The Value of Global Diversity in Elementary School Education (Literature Review)

Masriyah Masriyah; Dessy Setyowati; Suriyana Suriyana

doi:10.62007/joupi.v3i3.541

Authors

Masriyah Masriyah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Dessy Setyowati Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Suriyana Suriyana Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.62007/joupi.v3i3.541

Keywords:

Values, Character, Global Diversity, Elementary School

Abstract

This study aims to analyze the value of global diversity in elementary school learning, which is based on the ability of students to adapt to life in the current era of globalization. Students will grow into a diverse nation, without losing their national identity and able to appreciate their culture, but without closing themselves off from outside influences. The method used in this study is descriptive qualitative and documentation as data collection techniques sourced from primary data in the form of 10 articles. The instrument used is an analysis sheet with non-statistical analysis techniques, the results of which are then

described. The results of the analysis of the 10 articles are that global diversity is one of the dimensions of the Pancasila student profile. Global diversity has four elements, namely recognizing and appreciating culture with an availability percentage of 76%, the element of communication and interaction between cultures with an availability percentage of 85%, the element of reflection and responsibility towards diversity experiences with an availability percentage of 60%, and the element of social justice with an availability percentage of 33%. The Pancasila profile of global diversity will shape intelligent students with character in accordance with the values contained in diversity and improve human resources not only nationally but also internationally. The Pancasila learner profile is a set of character traits and competencies that students are expected to achieve by adhering to the noble values of Pancasila.

References

Agung, I. (2017). Peran Fasilator Guru Dalam Penguatan Pendidikan Karaktar (PPK). PERSPEKTIF llmu Pendidikan, 31(2,106-119).

Hakim, L. (2012). Internalisasi Nilai-Nilai Aama Isla m Dalam Bembentukan Sikap Dan Prilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-muttakin. Agama Islam-Ta’lim, 10 (1), 67-77

Juliani,A, J., & Bastian,A. (2021). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mewujudkan Pelajar Pancasila. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Kemendikbud (2020). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila. https//kurikulum.kemdikbud.go.id/(1st ed .)

Kementrian Pendidikan Nasianal, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologo Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing Dan Karakter Bangsa. Pengembangan Pendidikan dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.

Kemendikbud. (2022). Kurikulum Merdeka jadi Jawaban untuk Atasi Krisis Pembelajaran. https://kemendikbud.go.id.

Kementrian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulium. (2010). Pengembangan pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas

Komalasari. (2010). Pembelajaran Konstektual: Konsep dan Aplikasi. Bandung : Rafika Aditama.

Kustandi, C. & Bambang, S. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia

Kusumawardani, f., Akhwani, A., Nafiah, N., & Taufiq, M. (2021) Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Pancasila melalui Keteladanan dan Pembiasaan Di Sekolah Dasar. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 1-10.

Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penenaman Nilai Dan Penanamam Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.

Nurgiansah, T. H (2022). Pendidikan Pancasila sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius. Jurnal Basicedu, https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3481

Pane, D. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal kajian ilmu-ilmu keislaman, 3(2) 33-352.

Permendikbud (2020) Profil Pelajar Pancasila http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil- pelajar-pancasila

Purwati, D. (2016). Realitas Pembelajaran Sastra di Sekolah Masa Kini. Jurnal Pendidikan Mandala,1,236.

Rahayuningsih, F. (2022) Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, https://doi.org/10.51878/social.vIi3.925

Rusma. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori, Praktek dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.

Samani, M,. & Hariyanto. (2012). Konsep Dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Salahudin, A. & Irwanto, A. (2013). Pendidikan Karakter Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka Setia,

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Sains, 6(1), 41- 53.

Sugiyono (2013) Metodelogi Penelitian Kualitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(2015) Metodelogi Penelitian Kualitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(2019) Metodelogi Penelitian Kualitatif, Pendekatan Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum & Pembelajaran. Depok: Raja Grafindo Persaada.

Wijayanti, P. S., Jamilah, F., & Herawati, T. R. (2022). Penguatan Penyusunan Modul Projek Profil Pelajar Pancasila pada Sekolah Penggerak.

Widiyanto,D. (2017). Pembelajaran Toleransi dan Keragaman dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Prosiding Konferensi Nasional Kewarga Negaraan III P- ISSN,2598,5973

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsing dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.