Determination Of Criminal Law In The Medical Committee with Artificial Intelligence Supervision Achieves Improvement of the Quality of Doctors at Hospital X in Bekasi City
DOI:
https://doi.org/10.62007/joumi.v3i2.506Keywords:
Artificial Intelligence, Health Law, CriminalAbstract
Hospitals, as health institutions, are required to continuously improve service quality, including the quality of medical personnel. The Medical Committee serves as an internal body responsible for professional control, including credentialing, performance evaluation, and the enforcement of ethics and discipline. However, challenges in the execution of these roles demand a more objective, accurate, and fast oversight mechanism. Artificial Intelligence (AI) is emerging as a technological solution capable of detecting deviations in medical practice in real time. This research employs a qualitative-retrospective approach at RS X in Bekasi to analyze the implementation of the Medical Committee's duties and the impact of AI-based monitoring on improving doctors' quality. Findings reveal weaknesses in credentialing systems and competency evaluations, as well as incomplete medical documentation that endangers patient safety. The integration of AI proved effective in enhancing professional evaluation systems and reporting. The study recommends implementing AI alongside the reinforcement of criminal law regulations in the medical field to ensure accountability and quality in healthcare services.
References
A.F.Al-Assaf, MD, CQA, Mutu Pelayanan KesehatanPerspektif Internasional, Jakarta : 2009
Hendrik, SH, Mkes, Etika dan Hukum Kesehatan ; 2015
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 17/KKI/Kep/vii/2006 tentang Pedoman Penegakan Disiplin Profesi Kedokteran Konsil Kedokteran Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 755 Tahun 2011 Tentang Komite Medis
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1045 Tahun 2016 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di lingkungan Departemen Kesehatan
Peraturan Presiden Republik Indonesia No 77 Tahun 2015 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1419/Menkes/Per/X/2005 Tentang Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi
Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 512/MENKES/per/2007 Tentang izin Praktik dan pelaksanaan Praktik Kedokteran
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Bandung ; November 2015
Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, Bandung ; Mei 2016
Surat Keputusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia No 111 Tahun 2013 tentang Penerapan Kode Etik Kedokteran Indonesia
Sutoto, 2017. Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager). Edisi II , Jakarta : Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Sutoto, 2015. Panduan Pelaksanaan Dokter Penanggung jawab Pelayanan (DPJP) dan Case Manager. Edisi I, Jakarta : Komisi Akreditasi Rumah sakit
UU No.17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan
, Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Kedokteran, Direktorat
, Medical Staff Organization Policy, Mount Carmel Health System
, Pedoman Nasional Keselamatan Pasien RS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015
, Standar Akreditasi Rumah Sakit, Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit, Jakarta ; 2011
, Pedoman Komite Medik RS Anna Medika, Bekasi ; 2015
, Pedoman Nasional Keselamatan pasien Rumah Sakit,Jakarta: 2015
, Panduan Pelaksanaan Etik dan Hukum RSCM, Jakarta ; 2014
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dicky Yulius Pangkey, Riswadi Riswadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.