Practice of Granting Remission for Corruption Convicts Based on the Perspective of Human Rights and the Effectiveness of Corruption Eradication
DOI:
https://doi.org/10.62007/joumi.v3i2.473Keywords:
Granting Remissions, Corruption Convicts, Human RightsAbstract
This study examines the practice of granting remissions to corruption convicts from a human rights (HAM) perspective and its effectiveness in eradicating corruption in Indonesia. Granting remissions, as a form of correctional policy, often reaps controversy, especially when given to perpetrators of corruption who are considered to have caused massive losses to the state. In this context, this study aims to analyze whether granting remissions to corruption convicts is by human rights principles and how it impacts the government's efforts to eradicate corruption. This study uses a normative approach by analyzing applicable laws and regulations and empirical data related to the implementation of remission policies in Indonesia. The results indicate that although remissions are regulated for rehabilitation purposes, their application to corruption convicts needs to be more selective so as not to damage the main objectives of eradicating corruption and social justice.
References
Dewi, A. (2019). Penyalahgunaan wewenang dalam perspektif tindak pidana korupsi. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 1(1), 24-40.
Fitri, E. &. (2023). Mekanisme Pemberian Remisi Narapidana Koruptor Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. PAMPAS: Journal of Criminal Law, 4(2), 201-212.
Hasan, Z. M. (2024). Konstitusi Sebagai Dasar Hukum Dalam Pembangunan Sistem Hukum Nasional. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1), 44-54.
Hasibuan, L. (2024). PENGAMPUNAN TINDAK PIDANA KORUPSI: SOLUSI ATAU KEMUNDURAN HUKUM DI INDONESIA. Jurnal Perspektif Hukum, 5(2), 27-35.
Hendarto, D. &. (2023). Strategi Efektif Pemberantasan Korupsi Di Indonesia. Jurnal Wahana Bina Pemerintahan, 5(2), 38-44.
Hikmah, F. &. (2023). Konvergensi Konsep Retribusi dan Rehabilitasi dalam Filsafat Hukum Pidana Kontemporer Indonesia. CREPIDO, 5(2), 217-228.
Kadri Husin, S. H. (2022). Sistem peradilan pidana di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Kosasi, F. W. (2020). Deklarasi Universal Human Right Dan Pemenuhan Hak Asasi Bagi Narapidana. Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 7(4), 798-810.
La Ode Faiki, S. P. (2020). Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Maesty, A. D. (2022). Pemberian Remisi Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(3), 1214-1240.
Manalu, D. G. (2023). Implementasi Pemberian Remisi Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Karawang Dihubungkan Dengan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(11), 89-101.
Orlando, G. (2022). Efektivitas Hukum dan Fungsi Hukum di Indonesia. Tarbiyah bil Qalam: Jurnal Pendidikan Agama dan Sains, 6(1).
Puanandini, D. A. (2024). Korupsi sebagai Kejahatan Luar Biasa: Analisis Dampak dan Upaya Penegakan Hukum. Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, 3(3).
Putri, N. K. (2024). Pengaruh Teori Rehabilitasi Terhadap Kebijakan Pemidanaan di Indonesia: Tinjauan Pustaka. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(2), 210-224.
Rosalia, R. &. (2024). Pemberian Remisi Bagi Koruptor di Indonesia Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam, 11(1), 93-105.
Sajidin, M. F. (2021). Formulasi Kebijakan Pemberian Remisi Terhadap Narapidana Ditinjau Dari Aspek Politik Hukum. Jurnal Kompilasi Hukum, 6(2).
Saputra, E. F. (2023). Politik Hukum dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi melalui Pembaharuan Pengaturan Tindak Pidana Korupsi sebagai Extraordinary Crime dalam KUHP Nasional. UNES Law Review, 6(2), 4493-4504.
Sholihah, H. J. (2024). HAK ASASI MANUSIA: Asal Usul, Penyusunan, dan Implementasi. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Tampubolon, P. P. (2024). Kajian Kriminologi Korupsi Di Sektor Publik Di Indonesia. Berajah Journal, 4(2), 211-234.
Tempo. (2025, April 4). Retrieved from Tempo.co: https://www.tempo.co/hukum/setya-novanto-dapat-remisi-idul-fitri-lagi-daftar-remisi-yang-pernah-diterimanya-1227396
Waluyo, B. (2022). Penegakan hukum di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rezky Pratama, Evita Isretno Israhadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
