Transparency and Accountability in Village Financial Management to Improve Community Welfare: An Analysis of Village Development Trends in Indonesia

Authors

  • Marcio J. C. Rosa Lay Universitas Borobudur
  • Karno Karno Universitas Borobudur

DOI:

https://doi.org/10.62007/joumi.v3i2.526

Keywords:

transparency, accountability, village finance, community welfare, village funds

Abstract

This study analyzes the transparency and accountability of village financial management in improving community welfare in Indonesia. The research method uses a qualitative approach with descriptive analysis of secondary data from publications of the Central Statistics Agency and Ministry of Finance for the period 2022-2024. The results show that Village Fund allocation has increased significantly from IDR 72 trillion in 2024 to IDR 71 trillion in 2025, with incentive distribution to 15,124 outstanding villages. The implementation of digital village financial systems has increased financial reporting transparency by 68% throughout Indonesia. The accountability of village financial management shows improvement through the application of measurable technical, administrative, and legal principles. Community participation in village financial supervision reaches 45% of the total village population. These findings indicate that transparency and accountability in village finances are positively correlated with improved welfare of rural communities. Research recommendations include strengthening village information systems, increasing village apparatus capacity, and optimizing community participation in village financial management.

References

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Keuangan Pemerintah Desa 2023 dan 2024. Jakarta: BPS-Statistics Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Potensi Desa Indonesia 2024. Jakarta: BPS-Statistics Indonesia.

Fadila, A. P. N. (2024). Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa Tahun 2024 dalam Upaya Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Di Desa Tanggunggunung Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung. Skripsi. UIN SATU Tulungagung.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2024). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 352 Tahun 2024 tentang Rincian Insentif Desa Setiap Desa Tahun Anggaran 2024. Jakarta: Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2024). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Jakarta: Kemenkeu RI.

Kisnawati, B., Astini, Y., & Oktaviani, R. N. (2018). Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa (Add) Di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Besar. Jurnal Valid, 15(2), 165-178.

Mardiasmo. (2012). Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oktari, Y. (2024). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dusun VII, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal. Skripsi. Universitas Pancabudi.

Pebrianti, G. M. (2021). Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Sumobito. Jurnal Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 5(3), 819-830.

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

Marcio J. C. Rosa Lay, & Karno, K. (2025). Transparency and Accountability in Village Financial Management to Improve Community Welfare: An Analysis of Village Development Trends in Indonesia. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.62007/joumi.v3i2.526

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.